Kumpulan Pantun Pada Masa Pemilu Legislatif — Berikut epidato bagikan Kumpulan Pantun Pada Masa Pemilu Caleg untuk dijadikan sebagai referensi, berikut kumpulan Pantun Pada Pemilu legislatif
Pantun Kampanye GOLKAR
Pantun milik caleg DPRD kota Depok dari Partai Golkar Babai Suhaimi.
“Makan Somai di Pinggir Kali, Bang Babai Kita Pilih Lagi”
Pantun milik Dapil Depok-Bekasi dari Partai Golkar Wenny Hartanto
“Buah Boni, Buah Kedondong, pilih Mpok Wenny Dong”
Pantun milik Aburizal Bakrie dari Partai Golkar saat bertemu dengan kader Golkar
“Terkenang gadis di pulau dewata, senyumnya manis melambai di pantai. Bulat tekad di dada menangkan ARB majukan Partai.”
Pantun Kampanye PKS
Jika pemimpin taat pada Tuhan
Rakyat pasti cinta padanya
Jika 9 April tak punya pilihan
PKS harapan satu-satunya
Wahai teman yang ingin mapan
Jangan anda berpangku tangan
Indonesia pasti maju terdepan
Kalau anda pilih nomor Delapan
Cantik selendang putri Melayu
Menata bunga di atas nampan
Kalau ingin Indonesia Maju
Pilih saja nomo Delapan
Membakar jagung memakai arang
Jagung masak di atas tungku
Biar apa kata orang
PKS tetap pilihanku
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Kalau anda terkesima
Jangan lupa PKS pilihannya
Berangkat kerja naik motor
Berhenti di jalan membeli es
Kalau anda benci Koruptor
9 April saatnya pilih PKS
Makan nasi di dalam warung
Sambil nonton acara opera
disana bingung disini bingung
Lebih baik pilih Partai Keadilan Sejahtera
Kue bolu tidak lupa dimakan
Makan bolunya di atas nampan
Kalau partai lain kurang meyakinkan
Bisa pilih PKS nomor Delapan
Segi empat Segi delapan
Yang memikat ya nomor Delapan
Tepung beras tepung kanji
Surat dikirim lewat merpati
Yang lain boleh berjanji
Tetapi aja PKS sudah terbukti
Pergi ke laut memancing ikan
Umpan dilepas dimakan pari
Memilih PKS Nomor 8
Semakin cinta dekat dihati
Burung kenari berbulu sutra
Sutra dipakai membungkus nampan
Kalau Indonesia ingin Adil dan Sejahtera
Pastikan anda Pilih nomor Delapan
Duduk khusyu' dipinggir kolam
Di atas kursi sambil mendengar pengajian
Walau PKS berasas Islam
Kesejahteraan semua rakyat akan diperjuangkan
44 gadis senyum berbunga
semua cantik indah menawan
Kalau pingin dapat yang sholehah
Pilih gadis nomor Delapan
Kota Balikpapan ada di Kalimantan
Nomor delapan memang meyakinkan
Jaka sembung beli pakaian
Yang nyambung ... ya nomor Delapan
Beli Melon di Kota Palu
Hati-hati pilih Calon, Jangan sampai Anda Tertipu! (ugo)
Komunitas Sastra Seminari Oepoi (Pos Kupang, 5 April 2009)
Kursi meja papan tulis
Ada dalam ruang kelas
Kelak nanti jadi teratas
Jangan lupa akan harmonis
Anak kambing makan rumput
Rumput segar hijau
Tutup mata rapat-rapat
Jangan lihat masa lalu
Buah paria buah pepaya
Rasa pahit saat dimakan
Ketika naik tambah derita
Rakyat hidup tidak aman
Bagai duri dalam sungai
Kena duri baru terasa
Bermainlah secara murni
Sebab kedapatan baru terasa
Hidup berakal mata beriman
Hidup berakal bisa akur
Lebih baik orang beriman
Daripada omong besar
Hendak ingat terlalu susah
Kebaikan seorang guru honor
Hendak dikata terlalu susah
Karena dikata kurang ajar
Jangan sedih saat gembira
Tetapi gembiralah saat gembira
Jangan termakan kata-katanya
Tapi lihat kerjanya
Meski di pelabuhan kapal banyak
Hanya satu yang ditumpangi
Meski wajah sangat jelek
Saudara kupilih dari hati
Pelita hati beri penerangan
Penerangan untuk semua
Pemimpin itu pelayan
Pelayan bangsa dan negara
Pake jas pake dasi
Kantong kosong hanya gaya
Pilih menurut suara hati
Karena hatilah yang berkata
Pake jas pake dasi
Tempel muka di mana-mana
Jangan dilihat dari gaji
Tapi dari dalam hatinya
Ramai-ramai si kumbang jati
Katak pun telah berhimpun
Resaplah dalam hati
Kata-kata si pemantun
Jika hendak beli jamur
Jangan lupa beli seladah
jika negri ingin makmur
Jangan lupa pilih saya
Kalau kita makan bubur
Tambah lauk serta sayur
Wilayah kita memang subur
Pemimpinnya harus jujur
Jika hendak beli pala
Beli juga kura kura
Jika anda pilih saya
Saya jamin sejahtera
Makan buah biji jeruk
Sudah tentu banyak gizi
Ucap saya tidak muluk
Lihat bukti bukan janji
Jika hendak pergi ke sumut
Jangan takut lewat laut
Keadaan carut marut
Lihat saya yang merajut
Kalau kita beli koran
Jangan beli yang kemarin
Takan ada kelaparan
Andai saya yang memimpin
Ke pasar beli terasi
Sambil beli ikan pari
Pengangguran teratasi
Andai saya sudah jadi
Jika hendak beli gula
Pergilah ke pasar raya
Anda sudah kenal saya
Anda pasti dukung saya
Mau makan panggang roti
Ditaburi bubuk gula
Hanya saya yang mengerti
Tiap persoalan anda
Jika hendak makan pala
Jangan campur dengan ragi
jika anda pilih saya
Saya jamin takan rugi
Naik kuda ke Belanda
Pulangnya naik kereta
Saya memahami anda
Anda memahami saya
Kita duduk di beranda
Mari kita makan siang
Salam hangat buat anda
Saya tunggu dukungannya
Meuli melon meuli melon,
meulina anu aya hinis.
Milih calon milih calon,
milihna nu boga kumis
Demikianlah Kumpulan Pantun Pada Masa Pemilu Legislatif untuk dijadikan bahan referensi pada tulisan anda. Semoga Contoh pantun caleg diatas bisa bermanfaat bagi anda. Terimakasih telah mengunjungi situs epidato.com
Post a Comment