Pidato Dalam Rangka Memperingati Isra Miraj — Kata isra’ berasal dari bahasa Arab yang artinya menurut lughah ‘bahasa’ ialah ‘berjalan di waktu malam’ atau ‘membawa berjalan di waktu malam hari’. Arti kata isra’ dalam Q.S. Ad-Dukhaan : 23 “Maka berjalanlah engkau (hai Musa) dengan membawa hamba-hamba ku pada malam hari..” “…sebab itu pergilah engkau (hai Luth) dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikutmu di akhir malam…” (Huud: 81)
Yang dimaksud dengan isra’ dalam kitab-kitab Islam yang lazim dipakai ialah perjalanan Muhammad SAW. dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Aqsa (Palestina) di waktu malam hari’. Hal ini telah dinyatakan oleh Allah dengan firman_Nya di dalam Al Qur’an Al-Isra’ ayat 1.
Kata mi’raj berasal dari bahasa Arab yang artinya menurut lughah adalah ‘tangga’ atau ‘alat untuk naik dari bawah ke atas’. Kata mi’raj dalam Q.S Ma’aarij; 3 “(yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat baik.” Dalam hadist juga diperoleh pengertia mi’raj dalam sabda Nabi saw., “Kemudian dinaikkan aku.” Adapun arti kata mi’raj yang lazim dipakai dalam kitab agama Islam ialah perjalanan Nabi SAW. dari alam bawah (bumi) ke alam atas (langit) sampai tujuh petala langit dan terakhir sampai ke Sidratul Muntaha, yakni dari Masjidil-Aqsa di Palestina naik kea lam atas melalui beberapa planet yang bertingkat ke Arsy dan Kursy dimana menerima “wahyu” dari allah SWT yang mengandung perintah shalat lima waktu.
Berikut epidato bagikan Contoh Pidato Dalam Rangka Memperingati Isra Miraj untuk dijadikan sebagai referensi pidato anda, berikut contoh teks pidato :
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hadirln kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. kita bisa hadir di majiis pertemuan ini untuk mendengarkan ceramah agama dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Sebagai orang Islam haruslah mengetahui peristiwa Isra dan Miraj yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Kota Mekkah menuju ke Masjidil Aqsho di Kota Palestina yang ditempuh dalam semalam saja. Semuanya itu adalah kehendak dan irodat Allah SWT. Sekalipun jarak antara kota Mekkah dengan kota Palestina beberapa mil yang memakan beberapa hari kalau ditempuh dengan kendaraan onta, namun perjalanan Nabi Muhammad dari kota Mekkah menuju kota Palestina hanya ditempuh semalam saja, kalau bukan orang mu’min tidaklah percaya akan yang demikian itu. Untuk itu dengan adanya Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. ini bertujuan untuk menguji keimanan seseorang sampai dimana kadar imannya. Dengan adanya Isra Miraj ini orang yang beriman bertambahlah imannya, dan orang kafir bertambahlah kafir.
Hadirin kaum muslimin muslimat yang kami hormati
Dalam perjalanan Isra Miraj Rasulullah dar Masjidil Haram ke Masjidil Aqsho beliau menjumpai beberapa tamsil (perumpamaan) yang pada dasarnya adalah merupakan tamsil dari perilaku umatnya. Diantaranya Allah memperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW ada sekelompok orang mengetam padi terus menerus tanpa henti-hentinya.
Sesudah diketam tumbuh lagi dan begitulah seterusnya. Melihat keadaan yang aneh itu Nabi bertanya kepada Malaikat Jibril yang menemani perjalanan Isra Miraj Rasulullah. Ya Jibril siapakah mereka itu? Jibril menjawab: Mereka itu adalah gambaran umatmu kelak yang gemar bersedekah jariyah/berinfak di jalan Allah. Kelak akan mendapatkan pahala terus menerus tanpa putus-putusnya dari Allah SWT.
Dengan tamsil ¡tu marilah kita berlomba-lomba mendermakan sebagian harta kita ke jalan Allah, sisìhkan sebagian harta kita itu untuk membela agama Allah, mensiarkan agama Islam di persada bumi ini, niscaya kita akan diberi pahala Allah dengan pahala yang sebanyak-bariyaknya kelak di akhirat.
Dan masih banyak lagi tamsil-tamsil yang diberikan kepada Nabi Muhammad sewaktu beliau Isra Miraj yang ditemani oleh malaikat Jibril.
Hadirin šekalian yang berbahagia
Tujuan Rasulullah SAW di Isra Mirajkan oleh Allah SWT. tidak hanya diberikan tamsil-tamsil tersebut di atas, akan tetapi Nabi Muhammad SAW, diIsra Mirajkan oleh Allah SWT sampai ke sidratul Muntaha. adalah beliau menghadap Allah untuk menerima perintah sholat yang harus dikerjakan oleh beliau sendiri dan umatnya dalam sehari semalam lima kali. Kewajiban sholat ini adalah hak paten dari Allah yang tidak boleh ditawar lagi, siapa yang mengaku orang Islam dan sudah baligh maka orang ¡tu harus kewajiban mengerjakan dan menegakkan sholat dimana saja dan dalam keadaan susah atau gembira, sendiri atau berkumpul dengan orang banyak.
Untuk itu dengan memperingati Isro’ Mi’roj ¡ni, marilah kita tingkatkan kesadaran kita dalam beragama Islam, terutama mengenai bab sholat ¡ni. sebab sholat itu adalah merupakan tiang agama, kalau sholatnya bobrok atau rusak, maka rusaklah sendi-sendi yang lainnya, dan sholat itu pula kelak diakhirat amalan yang pertama kaIi akan dipertanyakan dan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT.
Hadirin sekalian yang berbahagia
Demikian sepatah kata sambutan dari kami dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW. Mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya bagi kita semua, khususnya bagi diri pribadi saya sendiri. Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kesalahannya,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Demikianlah contoh pidato singkat mengenai Pidato Dalam Rangka Memperingati Isra Miraj untuk dijadikan bahan referensi pada tulisan anda. Semoga Contoh teks pidato diatas bisa bermanfaat bagi anda. Terimakasih telah mengunjungi situs epidato.com
Post a Comment